
Herpes adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Herpes oral atau HSV-1ditandai dengan lepuh atau luka terutama yang terjadi di sekitar mulut. Herpes genital atau biasa disebut dengan HSV-2 juga ditandai dengan adanya lepuh atau semacam luka di sekitar alat kelamin pria atau wanita. Setelah seseorang terinfeksi, virus akan menetap dalam sistem saraf penderita seumur hidupnya. Umumnya gejala tersebut sangat adalah aktif, lepuh dapat menular berkali-kali. Herpes oral dianggap sebagai infeksi virus yang umum terjadi dan mempengaruhi 80-90 % orang dewasa pada saat mereka mencapai usia 50. Mayoritas individu akan tertular virus herves saat mereka memasuki masa-masa dewasa. Bagaimana virus itu menyebar dan bagaimana agar kita dapat menghindarinya?
Virus herpes tidak bisa hidup di luar jaringan tubuh manusia. Virus ini akan berkontraksi dan melakukan kontak langsung dengan sel-sel hidup dalam tubuh manusia. Pada sebagian besar kasus herpes oral, ciuman seorang penderita herpes bisa menginfeksi orang yang diciumnya. Dengan kontak langsung dari blister ke mulut orang lain, virus dapat menyebar. Jika penderita virus herpes melakukan kontak melalui cangkir atau gelas minuman, maka orang lain yang juga dari cangkir itu, sangat kecil kemungkinannya mereka akan tertular virus. Virus yang terdapat pada bibir cangkir tidak memiliki inang atau bakal virus untuk bisa bertahan hidup dan akan mati sebelum orang berikutnya menempatkan bibir mereka pada cangkir. Hal yang sama berlaku pada herpes genital yang menyebar melalui Kontak seksual langsung akan menyebarkan virus, tetapi tidak menjadi masalah jika kita menggunakan toilet setelah seseorang yang mengidap penyakit herpes menggunakannya. Virus tidak bisa menyebar melalui proses ini.
Namun, anak-anak lebih rentan mengalami herpes. Sementara kontak langsung dengan ciuman dapat mengirimkan herpes mulut kepada siapa pun. Anak-anak yang rentan terhadap penyakit juga dapat tertular virus melalui sentuhan. Ketika virus ini aktif, orang dewasa yang menyentuh kulit yang rusak pada anak (seperti lutut yang tergores) maka hal ini dapat menyebarkan virus kepada ana. Pada beberapa kesempatan langka, bahkan jika virus ini tidak aktif, orangtua dapat menyebarkan virus herpespada anak.
Kapan herpes menular? Herpes menular ketika lepuh terlihat. Lepuh adalah virus mereproduksi dan tubuh bereaksi dengan infeksi. Penderita dengan yan gsudah infeksi herpes harus waspada terhadap wabah baru seperti gejala pada luka yang menjadi gatal dan merah. Gejala berlangsung rata-rata dua minggu lalu menular ke seluruh tubuh. Bahkan luka setelah terjatuh, virus masih dapat menyebar sampai daerah pada luka tersebut telah benar-benar sembuh dan tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi. Sementara virus ini tidak aktif, virus terlihat tidak lagi menular, namun kejadian infeksi virus ini bisa terjadi kapan saja.
Paket-Paket Untuk Herpes Simplex Dan Zoster
![]() |
Obat Untuk Infeksi Herpes Dan Gatal-Gatal |
![]() |
Paket Anti Virus, Anti Bakteri Dan Infeksi Luka |
![]() |
Paket Lengkap Untuk Infeksi Penyakit Herpes |
===================================================
![]() |
Paket Spesial Untuk Infeksi Herpes Menahun |
===================================================
Cara Alami Obat Herpes